Cara Budidaya dan Merawat Urang Aring
blog

Cara Budidaya dan Merawat Urang Aring

Cara Budidaya dan Merawat Urang Aring – Sebagai gulma, Urang Aring adalah sejenis tumbuhan yang banyak ditemukan tumbuh secara liar.

Urang Aring memiliki nama latin Eclipta prostrate atau Eclipta alba. Orang luar negeri sering menyebutnya dengan nama false daisy.

Tanaman dengan cairan hitam yang berasal dari sarinya ini dipercaya sangat baik untu memperbaiki kualitas rambut, menghitamkan rambut, dan menyuburkan rambut, serta mendinginkan kepala.

Urang Aring juga berguna sebagai obat. Dalam ilmu pengobatan India (Ayurveda), Urang Aring dipercaya dapat membuat manusia panjang umur dan awet muda.

Menurut penelitian, Urang Aring memiliki daya pengobatan terhadap gangguan hati dan lambung. Urang aring juga dapat dijadikan obat untuk penyakit kulit, Eksem, dan Kutu Air.

Bahkan dapat digunakan untuk menyembuhkan bekas serangan hewan berbisa seperti kalajengking dan ular.

Seperti yang telah disebutkan diatas, ternyata Urang Aring memiliki banyak sekali manfaat dan sudah sepatutnya untuk membudidayakan tanaman Urang Aring.

Untuk membudidayakan tanaman Urang Aring ternyata cukup mudah, tidak perlu perawatan khusus apalagi membutuhkan biaya yang mahal. Berikut akan dibahas tentang cara budidaya Urang Aring.

Namun, sebelum kita mulai mempelajari cara membudidayakannya, ada baiknya jika kita mengetahui dulu tentang tanaman Urang Aring.

Sebagai tanaman Tropis, Urang Aring dapat tumbuh di tepi pantai hingga di tempat hingga ketinggian sekitar 1500 meter dari permukaan laut.

Urang aring juga termasuk tumbuhan yang mudah hidup di tanah lapang atau dippinggir jalan.

Untuk menghasilkan tanaman Urang Aring dengan kualitas yang bagus, kita perlu melakukan beberapa hal, yaitu :

  • Embersihkan Lahan tempat Urang Aring akan dibudidayakan

Lahan yang kotor akan mengakibatkan kualitas Urang Aring menjadi kurang bagus. Semak belukar dan rerumputan liar harus disingkirkan agar Urang Aring tumbuh dengan baik.

  • Pembajakan atau Pencangkulan

Pembajakan atau Pencangkulan perlu dilakukan agar tanah menjadi lembut untuk memudahkan proses penanaman. Selain itu, dalam tanah yang sudah lembut juga perlu ditambahkan pupuk agar Urang Aring dapat tumbuh dengan cepat.

  • Lakukan Penugalan

Penugalan adalah proses pembuatan lubang tanam. Penugalan dalam penanaman Urang Aring ini dapat dilakukan dengan jarak 40 – 50 Cm.

Hal ini bertujuan agar Urang Aring yang satu tidak tersangkut dengan yang lain saat tanaman tersebut mulai tumbuh.

Setelah semuanya siap, lahan bisa langsung ditanami biji Urang Aring. Atau bisa juga sebelum ditanam, biji-biji tersebut disemaikan terlebih dahulu. Setelah tumbuh sekitar 5 – 10 Cm, barulah dipindah ke lahan.

Hal ini akan sedikit mempersingkat waktu tumbuhnya Urang Aring agar bisa segera digunakan baik itu sebagai perawatan rambut atau bahkan untuk mengobati sakit.

Untuk proses perawatannya juga tidak terlalu sulit, cukup dengan melakukan penyiraman dan penyiangan saja.

Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hari, sedangkan penyiangan dapat dilakukan bila diperlukan saja. Hal ini dilakukan agar tanaman Urang Aring dapat tumbuh subur dan sehat.

Nah, setelah mengetahui betapa bergunanya tanaman Urang Aring yang sering dianggap sebagai tanaman pengganggu dan telah dijelaskan pula tentang cara pembudidayaannya, alangkah baiknya jika kita lebih mau memanfaatkan tanaman atau apapun disekitar kita yang dapat dijadikan sebagai trobosan baru.

Tidak hanya tanaman Urang Aring, sebenarnya jika kita mengetahui sacara benar, semua tanaman yang ada disekitar kita berguna.

Tidak hanya bagi kesehatan, tanaman-tanaman tersebut juga ada yang bisa dijadikan obat untuk mengatasi berbagai macam hal yang terjadi pada tubuh.