Pengertian dan Manfaat Asam Fulvat dan Asam Humat Untuk Tanaman
blog

Pengertian dan Manfaat Asam Fulvat dan Asam Humat Untuk Tanaman

Pengertian dan Manfaat Asam Fulvat dan Asam Humat Untuk Tanaman – Humus adalah jenis tanah yang memiliki tingkat kesuburan yang sangat tinggi, sehingga mereka menjadi jenis tanah yang sangat subur.

Tanah ini terbentuk dari baha organik baik berupa daun atau batang yang sudah lapuk pada hutan hujan tropis.

Humus mengandung 2 komponen, yaitu zat humat dan non humat. Zat humat terdiri dari asam humat, asam fulvat dan asam humat yang terbedakan berdasarkan kelarutannya pada asam kuat dan basa kuat. Berikut akan di bahas tentang asam fulvat dan humat.

Asam fulvat atau fulvic acid adalah zat organik pada tanah humus yang memiliki sifat larut pada asam ataupun basa kuat.

Mereka memiliki warna cokelat kekuningan hingga kuning cerah. Memiliki rantai polimer lebih pendek yang mampu mengandung unsur organik lebih banyak lagi serta mampu larut dengan pH bersifat reaktif. Asam Fulvat mengandung 1,9 % S, 2,1 % N, 44,8 % O, 45 % C.

Manfaat asam Fulvat

  1. Membantu beberapa aktivitas kimia mulai dari penggunaan vitamin, produksi enzim dan struktur hormon.
  2. Mampu meningkatkan pertumbuhan pada tanaman, mulai dari memperbaiki kesuburan tanah dan mampu menyerap logam – logam berat serta polutan beracun hingga ketidak seimbangan sel yang di perbaiki.

Asam humat atau Humic Acid adalah zat organik pada tanah humus yang mengandung stuktur molekul kompleks dan molekulnya memiliki berat tinggi dengan kandungan gugus aktif.

Ketika di alam bebeas, mereka terbentuk melalui proses fisika, kimia serta biologi dari segala bahan yang berasal dari hewan ataupun tumbuhan setelah proses humifikasi.

Sehingga, mereka memiliki struktur campuran antara senyawa aromatic dan organik alifatik.

Tandanya adalah adanya gugus aktif asam karboksilat dan quinoid yang menjadikan asam humat mempu menstilmulasi dan aktifkan proses fisiologi dan biologi pada organisme yang hidup di dalam tanah.

Kondisi inilah yang menjadikan asam humat memiliki sifat sebagai pembenah tanah atau Soil Conditioner. Asam humat mengandung C, H, O, N, S dan P serta unsur Al, Fe, Mg, K, Mn.

Manfaat Asam Humat

  1. Mampu menahan unsur – unsur hara secara meningkat pada tanah efek dari kapasitas tukar kation tinggi. Asam humat tersebut akan membentuk kompleks menggunakan unsur mikro sehingga mampu melindung unsur hara tercuci oleh air hujan.
  2. Mampu menahan air dalam tanah dengan daya penyerapan antara 80 – 90 % sehingga dapat mengurangi resiko erosi.
  3. Mampu mengendapkan dan mengikat polutan dalam tanah, sehingga mampu mengurangi kadar racun pada tanah.
  4. Nutriet dapat masuk secara meningkat sebagai ketersediaan melalui konversi hara.
  5. Permeabilitas membran tanaman dapat meningkat.
  6. Meningkatkan efisisensi pemupukan tanaman melalaui pengaturan mengikat dan pelepasan hara berdasarkan kebutuhan.
  7. Mampu memperbaiki struktur pada tanah baik secara fisik maupun kimia.
  8. Meningkatkan pertumbuhan akar tanaman melalui aktivitas mikrobiologi.
  9. Menciptakan tanah kondusif untuk proses dekomposisi mikroorganisme demi menghasilkan humus.
  10. Mampu menghasilkan hormon Auxin, giberilin dan sitokinin akibat aktivitas mikroorganisme yang ada di atas tanah.

Peran asam fulvat dan humat

  1. Melarutkan sisa pupuk kimia pada tanahsehingga menjadi gembur kembali.
  2. Melarutkan SP36 / TSP.
  3. Menstabilkan pH
  4. Pengatur pergerakan dan penyalur unsur hara pada tanah.
  5. Memperbaiki sifat kimia dan fisika tanah sehingga mampu meningkatkan kesuburan terutama pada lahan kritis.
  6. Menciptakan lingkungan yang baik untuk perkembang biakan para mikroorganisme pada tanaman di dalam tanah, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman.
  7. Membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia yang memiliki dampak tidak baik untuk lingkungan.