Klasifikasi dan Morfologi Teratai
blog

Klasifikasi dan Morfologi Teratai

Klasifikasi dan Morfologi Teratai – Teratai adalah tanaman yang hidup mengapung diatas air dengan bunga yang indah, sehingga tanaman ini banyak disukai.

Walaupun terlihat seperti mengapung, tapi teratai ini sebenarnya akar dari Teratai ini berada jauh di dalam air.

Tanaman yang berasal dari Asia ini selain cantik ternyata juga dapat dijadikan obat yang sangat manjur untuk mengatasi berbagai penyakit.

Selain itu, saat ini teratai menjadi tanaman kebun yang banyak dibudidayakan karena selain kecantikannya, teratai juga cukup mudah dalam perawatannya.

Tanaman yang memiliki diameter bunga antara 5 – 10 Cm ini terdiri dari kurang lebuih 50 spesies yang tersebar dari wilayah yang beriklim tropis hingga daerah subtropics di seluruh dunia.

Jenis-jenis teratai tersebut adalah : Teratai putih, Teratai biru, Teratai Ungu, teratai Kuning, dan masih banyak lagi jenis-jenis yang lainnya.

Teratai ini sangat unik karena walaupun tumbuh pada air yang berlumpur atau sangat kotor, namun warna bunganya jauh lebih cantik.

Semakin kotor tempat tumbuhnya, maka semakin cantik dan lebih cemerlang pula bunganya.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang Teratai, berikut adalah klasifikasi Teratai :

Teratai termasuk dalam Kingdom plantae (memiliki dinding sel dan klorofil, sehingga dapat membuat makanan sendiri) dengan sub Kingdom viridiplantae (tumbuhan hijau)dan infra Kingdom streptophyta.

Tanaman ini juga termasuk dalam beberapa divisi, yaitu Super divisi embryophyta (divisi yang paling akrab dengan tanaman hijau), divisi tracheophyta (memiliki pembuluh untuk menyalurkan unsur hara dari akar), sub divisi spermatophytina (tumbuhan yang berbiji), kelas magnoliopsida (tumbuhan berbunga dan berkeping biji dua atau dikotil). Ordo Teratai, Super ordo nymphaeanae, ordo nymphaeales, family nymphaeaceae, Genus nymhaea l, Spesies nymphaea alba l.

Teratai terdiri dari akar, batang, daun, dan bunga. Morfologinya adalah :

  • Morfologi Akar Teratai

Akar yang jauh berada di dasar air berguna sebagai pencengkram agar teratai tidak terbawa arus sungai.

Akar tanaman teratai tidak memiliki bulu akar atau tudung akar yang mengakibatkan akar kurang berkembang.

  • Morfologi Batang Teratai

Batang pada tanaman Teratai berfungsi untuk menopang daun agar mengapung di permukaan air.

Selain itu, batang berongga ini juga berfungsi untuk mengabsorbsi unsur hara atau nutrisi yang diperlukan Teratai. Rongga yang terdapat pada batang Teratai dipenuhi dengan udara sehingga Teratai dapat tetap hidup.

  • Morfologi Daun teratai

Daun Teratai berbentuk bulat, tipis, lebar, berwarna hijau, dan di tepi daun tersebut bergerigi.

Daun teratai tumbuh dengan cara merambat karena mempunyai tulang daun yang kecil.

Daun ini dapat mengapung karena adanya ruang udara. Pada permukaan daun, terdapat banyak stomata sedangkan pada bagian bawah terdapat tulang daun.

  • Morfologi Bunga pada Teratai

Bunga yang terdapat pada Teratai memiliki kelopak yang banyak dan berlapis, sehingga akan menampakkan Bunga yang sangat indah.

Hal ini semakin didukung dengan warna yang dimilikinya, gradasi dari warna merah muda ke putih akan memanjakan siapapun yang melihatnya.

Demikian tadi beberapa hal yang terkait dengan tanaman Teratai, mulai dari klasifikasi hingga Morfologinya.

Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi pembaca dan menambah wawasan terkait dengan tanaman Teratai yang saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat karena keindahannya.

Jaga alam ini karena disana tersimpan hal-hal yang sangat bermanfaat bagi kita dan rawat segala sesuatu yang terdapat di dalamnya agar alam tetap bersahabat dengan kita.