Cara Mengatasi Hama Tungau Pada Tanaman Cabe
blog

Cara Mengatasi Hama Tungau Pada Tanaman Cabe

Cara Mengatasi Hama Tungau Pada Tanaman CabeMakin hari permintaan cabe makin meningkat, hal ini yang menjadi faktor makin banyaknya petani yang memilih untuk menanam cabe.

Apalagi dengan membudidayakan cabe bisa dikatakan merupakan bisnis yang menjanjikan.

Namun budidaya tanaman cabe tidak semudah yang dibayangkan, sedangkan modalnya juga harus besar.

Sehingga jika asal membudidayaka bukan untuk yang diperoleh tapi buntung.

Walaupun anda sudah memiliki modal yang cukup hingga keahlian yang baik dalam budidaya cabe, namun bisa saja serangan hama dan penyakit terjadi.

Salah satu hama yang menjadi musuh petani cabe adalah hama Tungau kuning.

Para tungau ini mampu berkembang biak secara cepat, dalam suhu 27 derajat celcius, mereka mampu menetas dalam waktu 3 hari dan dalam waktu 5 hari mereka mampu menjadi tungau dewasa secara seksual.

Tungau betina sekali bertelur dapat mengahsilkan telur hingga 20 butir per hari yang masa hidupnya selama 2 – 4 minggu, sehingga bisa menghasilkan ratusan telur.

Mengingat kondisi tersebut pembasmian tungau kuning menggunakan insektesida yang sama di rasa kurang efisien dalam jangka waktu yang lama. Para tungau biasanya akan bersembunyi di balik daun.

Cara para tungau menyerang adalah dengan cara menghisap cairan daun yang ada pada jaringan mesofil sampai jaringan tersebut rusak.

Akibat kejadina ini maka proses fotosintesis tanaman cabe tersebut menjadi terhambat.

Biasanya serangan tungau kuning terjadi ketika musim kemarau tiba, hal ini dikarenakan para hama tungau bisa berkembang biak dengan cepat ketika kondisi kering.

Akibatnya tanaman cabe yang terserang akan mengalami pertumbuhan yang terhambat.

Awalnya akan muncul bintik berwarna kuning di permukaan daun yang mana bintik kuning tersebut lama kelamaan berkembang dan menyebar ke seluruh daun hingga daun berubah warna jadi cokelat dan akhirnya hitam.

Para daun yang terserang juga akan mengalami keriting , menebal, menggulung ke arah bawah, dan memiliki bentuk seperti sendok yang terbalik.

Di bagian bawah daun tersebut terdapat benang – benang halus dan warnanya berubah seperti warna tembaga.

Berikut ini tahapan mengatasi serangan tungau kuning:

  1. Pengendalian secara kultur teknis
  • Biasanya tungau kuning akan menyerang ketika tanaman cabe berusia 14 hari setelah tanam, guna mencegahnya dapat menggunakan mulsa plastik dan tanaman perangkap caisin.
  • Anda harus membakar sisa – sisa mulsa yang telah dipakai selama proses pertanaman.
  • Jika tanaman terserang tungau kuning, maka nada harus melakukan sanitasi dan pemusnahan.
  1. Pengendalian secara fisik mekanis

Cara ini menggunakan perangkap ikat biru, kuning atau putih yang di pasang sedikit di atas tajuk tanaman yaitu dengan tinggi sekitar 50 cm.

Pasang perangkap ini di tengah tanaman ketika tanaman cabe berusia 2 minggu sebanyak 2 buah per 500 meter persegi.

Jangan lupa selalu melakukan pengolesan ulang berupa perekat atau oli setiap seminggu sekali.

  1. Pengendalian secara hayati

Anda dapat memanfaatkan musuh alami tungau kuning seperti kumbang AmblysiuscucumerisOriusminutes, CoccinellidaeCoccinellarepanda, patogen Entomophthora sap dan arachnidea.

  1. Pengendalian secara kimiawi
  • Gunakan insektisida kimia sesuai kebutuhan, takaran yang berarti tidak berlebihan atau overdosis.
  • Mengingat tungau kuning aktif di malam hari, maka lakukanlah penyemprotan setiap sore hari atau menjelang malam.

Pastikan anda selalu menjaga kebersihan yang ada di lahan pertanian cabe dan juga di sekitar lahan cabe seperti membersihkan gulma – gulma yang mulai tumbuh secara teratur, dengan begitu bisa mengurangi terjadinya serangan berbagai macam penyakit dan hama.