Morfologi Tanaman Buncis
blog

Penjelasan Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Buncis

Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Buncis – Tanaman buncis telah diketahui kalau asalnya bukan dari Indonesia, justru berasal dari Amerika Latin serta Amerika Tengah. Dan, baru kemudian tanaman ini menyebar ke berbagai negara yang ada di wilayah Asia dan Eropa.

Tanaman yang satu ini termasuk pada jenis tanaman yang memiliki nama latin seperti Phaseolus vulgaris L.

Yang membuat tanaman ini unik adalah tanaman tersebut mampu bertumbuh secara merambat dengan buah ataupun polong yang dapat dipanen waktu muda.

Mungkin, akan lebih jelas lagi jika anda mengetahui tentang klasifikasi dan morfologinya. Nah, berikut dibawah inilah yang menjadi pembahasan dari klasifikasi dan morfologinya.

Klasifikasi Tanaman Buncis

  • Kingdom – Plantae
  • Sub Kingdom – Viridiplantae
  • Infra Kingdom – Streptophyta
  • Super Divisi – Embryophyta
  • Divisi – Tracheophyta
  • Sub Divisi – Spermatophytina
  • Kelas – Magnoliopsida
  • Super Ordo – Rosanae
  • Ordo – Fabales
  • Famili – Fabaceae
  • Genus – Phaseolus L.
  • Spesies – Phaseolus vulgaris L.

Morfologi Tanaman Buncis

1. Akar Tanaman Buncis

Secara umum perakaran dari tanaman ini ekstensif atau tidak terlalu besar. Akar yang dimilikinya merupakan suatu akar yang termasuk kedalam akar tanaman tunggang dan berakar serabut.

Akar tunggang tanaman buncis ini masuk kedalam tanah yang bisa mencapai 11 hingga 15 cm kedalamannya, dan untuk warnanya dimana akar tersebut berwarna kuning kotor.

Untuk akar serabutnya akan bertumbuh dengan cara yang menyebar horizontal serta tidak dalam. Sistem perakaran buncis ini tidak menyukai dengan genangan air.

Pada umumnya, akar dari tanaman buncis ini akan berfungsi sebagai pengikat dari nitrogen yang bebas, dengan begitu tanaman ini akan mendapatkan nitrogen yang secukupnya.

2. Batang Tanaman Buncis

Jika kita lihat dari batang yang dimilikinya, dimana buncis memiliki batang yang berbengkok-bengkok dan memiliki bentuk yang bulat. Diameternya hanya terhitung dalam beberapa millimeter saja, tapi batang ini tumbuh secara unik dan menarik untuk dilihat oleh kita.

Batang tanaman yang satu ini tumbuh dengan memiliki bulu-bulu atau rambut yang halus dan lunak, tapi terlihat kuat.

Ruas-ruas dari batangnya mengalami penebalan dengan sistem percabangannya yang menyebar dan merata sehingga akan terlihat rimbun serta warnanya akan terlihat seperti hijau dan adapun warna yang ungu.

3. Daun Tanaman Buncis

Tanaman buncis memiliki daun yang berbentuk bulat serta lonjong dengan ujung daunnya yang terlihat seperti meruncing.

Untuk tepi daunnya akan terlihat seperti merata dan disertai dengan bulu-bulu atau rambut yang lebih halus bila dibandingkan dengan batangnya. Daun yang dimilikinya memiliki sistem pertulangan yang menyirip.

Disetiap cabangnya akan terdapat 3 daun yang kedudukannya terlihat seperti saling berhadapan.

Ukuran daunnya ini mempunyai ukuran yang bervariasi dan tergantung dari varietasnya, dimana lebarnya diperkirakan mencapai 6,5-7 cm dengan panjang 7-9,5 cm. Bahkan adapun daun yang memiliki lebar sekitaran 11 cm dengan panjang 13 cm.

4. Bunga Tanaman Buncis

Bunga yang dimilikinya termasuk pada jenis bunga yang sempurna, sebab memiliki bunga jantan maupun betina.

Bentuknya terlihat seperti silindris dan bulat yang memanjang. Umumnya, ukuran panjang pada bunganya bisa mencapai sekitaran 1,3 cm dan lebarnya kurang lebih sekitaran 0,5 cm. Untuk kelopak bunganya akan berjumlah dua buah dan dibagian pangkal bunganya berwarna hijau.

Pada bunganya terdapat tangkai yang hanya berukuran panjang sekitaran 1 cm saja. Sedangkan, untuk mahkota bunganya akan terdiri dari berbagai jenis warna, mulai dari kuning, hijau keputih-putihan, ungu tua maupun ungu muda. Jumlah dari bunganya terdiri atas 3 buah dan 1 mahkota dengan ukuran yang lebih besar dari yang lainnya.

5. Buah Tanaman Buncis

Buah yang dimiliki oleh tanaman buncis ini disebut sebagai polong. Dalam hal ini, polong akan membentuk dengan ukuran yang bervariasi dan hanya tergantung dari varietasnya.

Ada yang memiliki bentuk seperti pipih dengan panjangnya mencapai kurang lebih dari 21 cm dan adapun yang berbentuk bulat lurus serta pendek dengan ukuran kurang lebih 20 cm.

Selain itu ada juga yang memiliki bentuk silindris dan tidak terlalu panjang dengan ukuran yang hanya mencapai 12 hingga 19 cm.

Umumnya, warna polong tersebut terlihat beragam dan terdiri dari warna-warna yang seperti, hijau muda, hijau tua, hijau pucat, hijau terang, hijau keputih-putihan dan ungu. Polongnya memiliki strukur yang halus dan juga tekstur yang renyah.

Perlu diketahui oleh anda juga kalau tanaman buncis memiliki polong yang berserat dan adapun yang bersulur diujung polongnya, namun ada juga yang tidak.

Polongnya akan tersusun dengan cara yang bersegmen-segmen dengan jumlah bijinya bisa bervariasi, dimana ini akan terdiri atas 4 hingga sampai 14 biji dan ini juga hanya tergantung dari panjang tanamannya.

6. Biji Tanaman Buncis

Biji buncis mempunyai warna yang beragam dan ini tergantung dari varietasnya. Bijinya memiliki rasa yang hambar serta mengeras apabila umur tanaman buncis sudah semakin tua. Bijinya memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan kacang seperti pada umumnya, dan bentuknya yang bulat serta lonjong.

Dibagian tengah atau mata biji terlihat sedikit cekung (melengkung) dan beratnya bisa mencapai sekitaran 16 hingga 40,6 gram dalam 100 biji yang bergantung dari varietasnya.

Demikianlah Penjelasan Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Buncis yang bis akami sampaikan semoga bermanfaat.